Workshop Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (PM)
Nasuhi, S.Pd.I | 27 November 2025 | Dibaca 37 kali | Guru

Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nawa kembali melaksanakan peningkatan kapasitas guru melalui Workshop Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (PM) pada Ahad, 23 November 2025. Kegiatan ini dihadiri seluruh guru dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih humanis, inspiratif, dan berdampak.

Pembukaan oleh Ketua Yayasan An-Nawa

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala MTs An-Nawa, Nasuhi, S.Pd.I, yang menegaskan bahwa KBC dan PM adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan cinta, kepedulian, dan kebermaknaan belajar sebagai fondasi utama dalam proses pendidikan.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Yayasan An-Nawa sekaligus Pimpinan Pondok Modern An-Nawa, KH. Bukhori, S.Ag., yang secara resmi membuka acara. Beliau menekankan pentingnya menghadirkan pembelajaran yang menyentuh hati, membangun karakter, dan menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan zaman.

Materi Utama oleh Pengawas Madrasah

Workshop menghadirkan narasumber utama, Hj. Lila Rohilah, S.Ag., M.Pd., Pengawas Madrasah, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai:

  • Esensi Kurikulum Berbasis Cinta

  • Strategi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

  • Penerapan KBC dan PM dalam RPP dan praktik kelas

  • Penguatan hubungan guru–murid berbasis kasih sayang dan penghargaan

  • Evaluasi pembelajaran yang memerdekakan

Para guru terlibat aktif dalam diskusi, simulasi pembelajaran, serta penyusunan langkah implementasi KBC-PM yang akan diterapkan pada semester mendatang.

Komitmen MTs An-Nawa

Melalui workshop ini, MTs An-Nawa memperteguh komitmen menjadi madrasah yang:

  • Mengutamakan pendidikan karakter

  • Menghadirkan suasana belajar yang penuh empati

  • Memberikan ruang bagi tumbuhnya kreativitas dan kecerdasan emosional peserta didik

  • Selaras dengan visi besar Pondok Modern An-Nawa dalam mencetak generasi berakhlak, cerdas, dan berdaya saing



BAGIKAN :